TEMPO.CO, Jakarta - Walau pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih akan digelar tiga tahun lagi, sejumlah tokoh sudah dideklarasikan sebagai calon. Temasuk di antaranya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Berikut fakta-fakta seputar deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024.
1. Deklarator Bernama Anies
Kelompok yang mendeklarasikan sang Gubernur Ibu Kota menamai diri mereka sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera atau disingkat Anies. Deklarasi oleh kelompok ini dilakukan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Oktober 2021.
“Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, mendeklarasikan dengan ini mendukung penuh Bapak Anies Rasyid Baswedan maju sebagai Presiden RI,” ujar La Ode Basir, salah satu deklarator, dalam acara tersebut.
Dalam poster undangan konferensi pers Anies yang diterima Tempo, tercantum orang-orang yang disebut sebagai deklarator. Mereka adalah La Ode Basir, Dani Kusuma, Agus Nugroho, M Iqbal Siregar, M Ambardi, Mustaqiem Dahlan, Ajun Banda, Sukri Karjono, dan Muhammad Isnaeni.
2. KJP Plus dan KJS Dianggap Sebagai Keberhasilan
La Ode mengatakan berbagai keberhasilan Anies Baswedan dalam memimpin Jakarta selama empat tahun ke belakang jadi alasan mereka membuat deklarasi.
Beberapa keberhasilan itu, kata dia, adalah masifnya pembangunan infrastruktur Ibu Kota, program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). La Ode juga menyinggung soal upaya integrasi transportasi umum yang gencar dilakukan di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
“Ini adalah kewajiban kita semua untuk mendorong Bapak Anies Rasyid Baswedan menjadi pemimpin Indonesia sehingga keunggulan yang dinikmati warga Jakarta hari ini menjadi milik seluruh warga negara,” ujar La Ode.
3. Klaim Akan Keliling Indonesia Cari Dukungan
Setelah deklarasi ini, Aliansi menyatakan akan keliling Indonesia untuk menggalang dukungan buat Anies Baswedan dalam pencalonan presiden. Mereka juga menyatakan telah membentuk tim hukum di hampir seluruh provinsi Indonesia. Untuk provinsi besar, setidaknya mereka menyatakan telah menyiapkan sekitar 100 advokat yang sudah terdata dan terverifikasi.